Suara.com - Lantaran kesal kayunya telah dijual Harmoko (29) yang sehari-hari bekerja sebagai petani, nekat menusuk dan membacok rekannya Frengky (33) berkali-kali hingga tewas.
Kejadian tersebut dilakukan warga Pelakat Tinggi, terhadap korban yang merupakan warga Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kebun milik Harmoko yang berada di Desa Semeteh, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas pada Selasa (28/7/2020).
Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi mengatakan, tersangka kini telah ditahan di kantor polisi. Dalam penangkapan tersangka, petugas turut menyita barang bukti berupa sebilah pisau bergagang kayu warna coklat yang dibalut isolasi warna hitam bersarung kayu.
“Tersangka sudah kita amankan setelah kejadian itu. Sementara korban tewas di lokasi kejadian akibat luka tusuk dan bacok yang dilakukan oleh tersangka hingga berulang kali,” ujarnya melalui pesan singkat pada Rabu (29/7/2020).
Dari pengakuan tersangka, kejadian bermula saat Harmoko beserta rekan-rekannya menuju lokasi kebun di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka ke sana untuk mengecek lahan karena sebelumnya tersangka mendapat informasi bahwa kayu miliknya dijual oleh korban.
“Setibanya di lokasi itu, tersangka bertemu dengan korban. Setelah dicek ternyata kayu yang diambil korban itu berasal dari lahan milik tersangka,” kata dia.
Mengetahui hal tersebut, tersangka meminta agar korban segera menyerahkan uang hasil penjualan kayu itu. Namun, saat itu korban menyangkal hingga terjadi cekcok mulut di lokasi kejadian.
“Pengakuan dia (tersangka Harmoko) itu kesal dan emosi hingga akhirnya menusuk pakai pisau ke arah badan korban berulang-ulang kali hingga korban terjatuh. Setelah terjatuh, tersangka kembali mengambil parang dan membacok badan korban berulang kali hingga korban meninggal dunia di lokasi,” jelasnya.
Setelah melakukan aksi kejahatannya itu, tersangka langsung melarikan diri. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke kantor polisi setempat.
Baca Juga: Rendy, Tersangka Pembunuh Sadis Istri dan Anaknya Sendiri, Akhirnya Tewas
“Anggota langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya tersangka dapat diamankan di hari itulah,” tutup dia.
Dalam kasus pembunuhan tersebut, tersangka Harmoko terancam dijerat Pasal 338 KUHP. Ancaman paling lama kurungan penjara 15 tahun.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!