Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk mendoakan agar upaya pemerintah menghadirkan vaksin virus corona Covid-19 segera terwujud. Dalam kaitan itu, ia juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyiapkan fatwa khusus vaksin.
Segala upaya dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Corona. Salah satunya ialah dengan menghadirkan vaksin Covid-19 di tanah air.
"Kita juga berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud," kata Ma'ruf saat berpidato dalam acara Seminar Daring Universitas Al-Azhar, Rabu (5/8/2020).
Saat ini pemerintah tengah melakukan uji vaksin buatan Sinovac Biotech, China. Vaksin itu dinamai Coronavac.
Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan PT Bio Farma kini tengah menjalani uji klinis terhadap Coronavac kepada ratusan relawan.
Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf juga meminta MUI untuk bisa mengeluarkan fatwa terkait vaksin khusus Covid-19.
Menurutnya fatwa baru dari para ulama itu disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
"Dalam kaitan ini MUI perlu mempersiapkan fatwanya," pungkasnya.
Baca Juga: Dinkes DKI Catat Jumlah Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Sebanyak 22.909 Orang
Berita Terkait
-
Dinkes DKI Catat Jumlah Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Sebanyak 22.909 Orang
-
5 Provinsi Pecah Rekor Angka Kematian Covid-19, Ini Nama-namanya
-
Besok Mulai Dilakukan Simulasi Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac di Bandung
-
Warga Bogor Didenda Rp 500 Ribu Jika Tak Pakai Masker!
-
Banyak Warganya yang Dibunuh Corona, Jatim Buka Ratusan Objek Wisata
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah