Suara.com - Motif di balik aksi pembunuhan terhadap seorang janda bernama Astri Oktaviani (36) yang ditemukan tewas terikat dan mulut dilakban di atas ranjang sebuah apartemen di Margonda, Depok akhirnya terkuak.
Dari hasil penyidikan sementara, pemicu pelaku Faiq Maulana (37) melakukan pembunuhan karena cemburu dengan korban yang dianggap kerap berhubungan dengan pria lain.
"Motif tersangka melakukan pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan karena pelaku merasa kesal dan cemburu terhadap korban yang berhubungan dengan pria lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (5/8/2020).
Dari hasil pemeriksaan diketahui, Faiq yang berstatus duda itu telah menjalin asmara dengan korban selama tiga tahun terakhir. Namun, keduanya kerap bertikai karena pelaku curiga korban berselingkuh.
"Tersangka FM (Faiq Maulana) marah dan cemburu karena korban AO (Astri Oktaviani) susah untuk dinasehati agar jangan berhubungan dengan orang lain," ujar Yusri.
Kasus pembunuhan sadis ini terkuak setelah jasad Astrid ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban di Apartemen Margonda Residence V, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020) lalu. Janda tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Penemuan jenazah korban kali pertama dilaporkan oleh pihak pengelola apartemen kepada Polres Kota Depok, sekira pukul 20.00 WIB.
Atas laporan tersebut, aparat kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian dan menemukan perempuan tersebut dalam kondisi tragis.
"Kondisi badan telungkup ke bawah di atas ranjang, dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang. Kemudian juga terdapat luka di bagian kepala belakang dan kening korban, dan juga korban dalam keadaan mulutnya ditutup lakban," ungkap Kasat Reskrim Polres Kota Depok Wadi Sabani kepada wartawan, Rabu kemrari,
Baca Juga: Pembunuh Wanita di Apartemen Margonda Bawa Kabur Cincin hingga Motor Korban
Tak berselang lama, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang telah menghabisi nyawa Astrid. Ternyata, ibu dua anak itu dibunuh oleh kekasihnya bernama Faiq.
Polisi meringkus tersangka di tempat persembunyiannya di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Rampas Barang Bawaan Korban
Kapolres Kota Depok Kombes Azis Andriyansyah mengatakan FM berhasil ditangkap setelah polisi menelusuri jejaknya mulai dari indekos hingga tempat kerjanya.
"Alhamdulillah pelaku pembunuhan berencana ini berhasil kita tangkap dan terhadap pelaku sudah kami lakukan pemeriksaan," ungkap Azis di Polres Kota Depok, Jawa Barat.
Azis mengemukakan, selain tegas menghabisi nyawa korban, tersangka juga turut membawa kabur sejumlah harta milik korban. Beberapa harta milik korban yang dibawa lari oleh tersangka yakni HP, cincin, hingga sepeda motor.
Berita Terkait
-
Seorang Transpuan Jadi Tersangka Kasus Penemuan Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Apartemen Cipulir
-
Kondisi Setengah Telanjang, Polisi Cari Orang Terakhir Bertemu Mahasiswi asal Cirebon yang Tewas di Apartemen Cipulir
-
Tunggu Hasil Autopsi, Polisi: Penemuan Mayat Perempuan di Aprtemen Cipulir Belum Bisa Dibilang Gegara Over Dosis
-
Mayat Wanita Setengah Telanjang Ditemukan di Apartemen Cipulir, Polisi Amankan Bong dan Plastik Klip Diduga Sisa Sabu
-
Ditemukan Dalam Kondisi Setengah Telanjang, Mayat Perempuan di Apartemen Cipulir Diduga Tewas 4 Hari Lalu
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid