Suara.com - Sebagian Jakarta, diprediksi akan turun hujan setelah pagi hingga siang bercuaca berawan dan cerah berawan pada Minggu (9/8/2020).
Melansir laman Antara, data yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan bahwa tiga wilayah admnistratif DKI Jakarta akan mendapatkan cuaca cerah berawan pada pagi hari, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Sementara itu, tiga wilayah lainnya, yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur bercuaca berawan di pagi hari.
Menyusul kemudian, pada siang hari cuaca berubah menjadi cerah berawan di seluruh wilayah DKI Jakarta, tanpa terkecuali.
Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas ringan namun dengan potensi disertai kilat/petir dan angin kencang akan mengguyur tiga wilayah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sementara tiga wilayah lainnya akan bercuaca berawan.
Cuaca berawan juga akan terjadi di seluruh wilayah kota Jakarta pada Senin (10/8) dinihari, dengan pengecualian di Kepulauan Seribu yang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Secara keseluruhan, pada Ahad ini, rentang suhu udara Jakarta berkisar 24-33 derajat celsius. Wilayah dengan suhu terendah adalah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sedangkan suhu tertinggi ada di Jakarta Barat.
Adapun kelembapan udara akan berkisar sekitar 70 hingga 95 persen dengan kelembapan terendah terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara kelembapan tertinggi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca Juga: Update Cuaca 7 Agustus 2020: Sebagian Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Ini
Berita Terkait
-
Gubernur Anies Kaget Jakarta Belum Punya Alat Ukur Curah Hujan
-
Prakiraan Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta, 9 Agustus 2020
-
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan DIY hingga Pekan Depan
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 9 Agustus 2020
-
Prakiraan Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta, 8 Agustus 2020
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu