Suara.com - Upacara hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Papua Barat, hari ini, diselenggarakan secara sederhana, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Tak seperti tahun-tahun sebelumya, peserta upacara yang digelar di lapangan apel kantor gubernur di Manokwari itu hanya diikuti kurang dari 100 orang. Masing-masing perwakilan dari anggota TNI dan Polri, Korpri, Badan SAR Nasional, Komite Nasional Pemuda Indonesia, dan pelajar SMA.
Begitu pula Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, hanya terdiri dari tiga orang. Satu orang pemegang baki bendera dan dua lainya penggerek tali bendera.
Meskipun demikian, seluruh pimpinan daerah yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah hadir pada upacara tersebut.
Upacara HUT RI di tengah pandemi virus corona ini juga diselenggarakan secara singkat. Diawali detik-detik proklamasi dilanjutkan pembacaan teks Proklamasi, doa, pengibaran bendera Merah Putih. Lalu upacara ditutup, tanpa pembacaan amanat inspektur upacara.
"Beda karena kita masih dalam situasi Covid-19. Tidak seperti biasanya, tadi gubernur pun tidak menyerahkan bendera, tapi mereka (paskibra) sudah pegang dan langsung dibawa ke tiang untuk dikibarkan," kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Ia mengutarakan anggota Paskibra yang dikukuhkan tahun ini hanya enam orang. Tiga orang bertugas untuk upacara pengibaran dan tiga sisanya pada upacara penurunan bendera.
"Tahun ini juga tidak ada lomba-lomba seperti sebelumnya. Kondisi seperti ini jadi kita laksanakan dengan mempertimbangkan faktor kesehatan," kata Mandacan. [Antara]
Baca Juga: Doa HUT RI, Aa Gym Soroti Sosok yang Menuhankan Nafsu Duniawi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas