Suara.com - Belasan polisi di Polda Aceh terjaring razia karena tidak memakai masker. Mereka semua terjaring razia saat bertugas markas kepolisian tersebut.
Razia berlangsung di pintu masuk utama dan seluruh ruangan Polda Aceh di Banda Aceh, Selasa (18/8/2020).
Razia melibatkan sejumlah personel Bidang Profesi dan Pengaman Polda Aceh.
Razia masker di pintu masuk utama berlangsung saat anggota Polda Aceh masuk dinas pagi.
Razia di tempat tersebut terjaring 18 polisi dan pegawai negeri sipil Polda Aceh.
Mereka yang terjaring razia, selain nama mereka dicatat dan kartu anggota Polri ditahan. Mereka juga diberi pembinaan pemakaian masker serta diberi sanksi membersihkan halaman Markas Polda Aceh.
Kemudian, razia menyusuri gedung-gedung di kompleks Mapolda Aceh, di antaranya Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Sabhara, Sekretariat Umum, termasuk kantin di markas kepolisian tersebut.
Dalam razia tersebut, terjaring 10 Anggota Polda Aceh yang tidak memakai masker, termasuk sejumlah polisi wanita.
Mereka yang tidak memakai masker, namanya dicatat dan kartu anggota ditahan serta diberi hukuman push-up masing-masing 5 kali.
Baca Juga: Sebanyak 30 Wisatawan di Gunungkidul Terjaring Razia Masker
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono mengatakan razia di kalangan internal tersebut sebagai upaya pendisiplinan anggota Polri yang bertugas di Polda Aceh terhadap protokol kesehatan.
"Razia ini untuk mencegah COVID-19 yang kini angkat terus meningkat di Provinsi Aceh. Sebagai anggota Polri, setiap polisi harus menjadi contohnya kepada masyarakat bagaimana menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Perwira menengah Polri tersebut mengatakan razia masker tidak hanya dilakukan di Mapolda Aceh, tetapi juga di wilayah-wilayah jajaran Polda Aceh.
"Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, selain mendapat pembinaan terkait protokol kesehatan, tetapi juga diberi sanksi ringan, misalnya push-up atau lainnya," ujarnya. (Antara)
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?