Suara.com - Perpustakaan Rumah Buku Pantai Barat di Tianjin, China, baru-baru ini menunjuk tujuh ekor kucing sebagai "kurator magang".
Menyadur Asia One, Sabtu (22/8/2020), tugas mereka adalah memberi kenyamanan pada pengunjung selepas pelonggaran lockdown akibat virus Corona.
"Kucing-kucing itu secara resmi akan menjalankan tugasnya pada 24 Agustus," kata Wang Yan, asisten manajer umum Menara Tianjin.
Tujuh kucing yang akan bertugas berasal dari berbagai ras seperti ragdoll, shorthair eksotis dan chinchilla. Usia mereka rata-rata baru satu tahun.
Perpustakaan Rumah Buku Pantai Barat sebelumnya telah menarik perhatian lantaran menjadi yang tertinggi di Tianjin--257 meter di atas permukaan tanah.
Gedung peminjaman buku itu berada di dekat Menara Tianjin, yang merupakan landmark kota. Menara itu dibangun di atas danau.
Perpustakaan itu kali pertama dibuka pada 18 Januari tahun ini. Namun, harus segera ditutup karena adanya pandemi virus Corona yang kali pertama terdeteksi di Wuhan.
Kehadiran kucing-kucing saat perpustakaan ini mulai dibuka kembali, diharapkan pengurus bisa membantu orang-orang melawan kesepian usai lockdown berakhir.
"Pembukaan kembali perpustakaan ditambah dengan kucing-kucing, akan menjadikan tempat ini sebagai hiburan bagi orang-orang yang kesepian selama pandemi," kata Wang.
Baca Juga: China Akan Pasok 40 Juta Vaksin Corona Sinovac ke Indonesia sampai 2021
Salah satu pengunjung perpustakaan, Zhao Yang, menyebut menghadirkan kucing di tempat tersebut adalah ide yang bagus.
Pada awalnya dia terkejut melihat kucing-kucing berkeliaran di rak-rak buku. Biasanya, kata Yang, kucing-kucing hanya kerap ditampilkan di berbagai cafe.
"Mereka sangat menyembuhkan hati," kata Zhao.
"Sebelumnya saya memiliki gagasan konvensional bahwa kafe atau perpustakaan bertema kucing harus dijalankan oleh pemilik pribadi yang memungut biaya tiket."
"Tapi di sini mereka ada di perpustakaan umum," tambahnya.
Berita Terkait
-
Kucing Peliharaan Model Ini Punya Gaya Hidup Mewah, per Bulan Habis 7 Juta
-
Seekor Kucing Anggora Masuk Nominasi Penghargaan Pahlawan di Selandia Baru
-
Rusia Akan Kembangkan Vaksin Covid-19 untuk Kucing dan Hewan Peliharaan
-
Hidup di Jalanan, Pemulung di Jogja Masih Rela Rawat Kucing Liar yang Sakit
-
Bikin Onar, Seekor Kucing Kagetkan Pejalan Kaki Hingga Pingsan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting