Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (28/8/2020).
Kepala Negara beserta rombongan terbatas bertolak menuju Kabupaten Kulon Progo, DIY, melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 08.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Berdasarkan keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara sekaligus akan meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) disertai dengan pengoperasian menara airnav Indonesia, dan sistem peringatan dini tsunami.
Usai menjalankan ibadah salat Jumat, Jokowi juga diagendakan untuk menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Dalam kunjungan kerja ini Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Berita Terkait
-
Dari Soeharto sampai Jokowi, Siapa Bapak Utang Luar Negeri Sesungguhnya?
-
Jokowi Klaim Masih Berkomitmen Berantas Korupsi dan Reformasi Birokrasi
-
Jokowi Resmikan YIA, Pemda DIY Harap Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan
-
Jokowi dan Gus Dur Tangani Krisis Ekonomi Bagus Mana?
-
5 Restoran Cepat Saji Lokal di Yogyakarta yang Wajib Kamu Coba!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional