Suara.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mulai menerapkan belajar mengajar secara tatap muka pada Senin (7/9/20200 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Saifullah, mengatakan seluruh sekolah kekinian tengah menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
“Alhamdulillah mulai Senin pekan depan di Aceh Utara sudah diterapkan kembali belajar tatap muka. Setiap sekolah untuk saat ini telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan protokoler kesehatan,” kata Saefullah seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id - jaringan Suara.com, Rabu (2/9/2020).
Kemudian ia menjelaskan, keputusan ini diambil setelah adanya perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang mengizinkan proses belajar-mengajar tatap muka untuk daerah zona hijau dan kuning secara bertahap dengan mematuhi protokoler kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional.
Menindak lanjuti regulasi tersebut, Pemerintah Aceh Utara, bersama instansi terkait juga DPRK telah mengelar pertemuan membahas terkait pelaksanaan tatap muka, setelah mempertimbangkan segala hal, Pemkab mengambil sikap untuk melaksanakan belajar tatap muka, dengan syarat memperketat protokoler kesehatan.
Saefullah kemudian berharao kepada wali murid agar dapat mengawasi putra-putri mereka saat berada di rumah juga, dan keluar rumah. Dipastikan juga mematuhi protokoler kesehatan, seperti menggunakan masker dan selalu mencuci tangan setelah melakukan kegiatan di luar rumah.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil: 80 Persen Pelanggar Protokol Kesehatan Jabar dari Bandung
-
Klaster Long Weekend, Pemprov DKI Diminta Perketat Awasi Protokol Kesehatan
-
Bersua Didik Nini Thowok, Seniman Tari Legendaris Indonesia
-
Batik Air Langgar Protokol Kesehatan, Menhub Tunggu Sekali Lagi Baru Tegur
-
Simulasi Belajar Tatap Muka Dibuka, Gubernur Kalbar Minta Sekolah Inovasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan