Suara.com - Jika ada tetangga yang meninggal dunia, tentu sudah selayaknya kita turut belasungkawa dan ikut membantu prosesi pemakamannya.
Namun dalam sebuah unggahan di Twitter @txtdrstoryWA, Rabu (02/09/2020), nampak seseorang justru bahagia tatkala ada anak tetangganya yang meninggal.
Di gambar tangkapan layar story WhatsApp (WA) yang viral di Twitter itu, terdapat foto nasi kotak yang diduga berasal dari rumah keluarga yang berkabung.
"Dari pagi belum makan, untung anak tetangga meninggal," tulis keterangan dalam story WA tersebut.
Terlihat nasi kotak yang dibagikan memang khas makanan acara tasyakuran yang terdiri dari nasi, telur, ayam, sayur hingga kerupuk.
Adapun identitas pengunggah aslinya di WA sudah disensor oleh akun Twitter @txtdrstoryWA.
Sampai artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dibanjiri reaksi dari warganet yang rama-ramai menghujatnya.
Total sudah ada 19.500 orang mengklik tombol suka dan 4.000 orang yang meretweetnya.
Dari unggahan itu, tidak sedikit warganet yang merasa sebal dan memarahinya.
Baca Juga: Numpang Nonton TV Tetangga Lewat Jendela, Nasib Bocah Ini Bikin Iba
"Untung anak tetangga meninggal? Ada yang meninggal dia bilangnya untung? Kayak bersyukur ada yang meninggal gitu," tulis pemilik akun @callme****
"Ga ada akhlak," timpal @rarasam***
Tak mau ketinggalan, akun @taudeh**** juga membubuhkan komentar yang senada.
"Parah banget ya lu," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Bukan Bunuh Diri, Ibunda Yu Menglong Akhirnya Beberkan Penyebab Kematian Putranya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu