Suara.com - Politikus Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut setiap pernyataan yang mengatasnamakan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP), Wakil Ketua Umum, atau Dewan Pembina untuk saat ini tidak sah.
Dasco mengatakan hingga saat ini kepengurusan Partai Gerindra untuk periode 2020-2025 belum dinyatakan sah sampai Surat Keputusannya resmi dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Partai Gerindra kata Dasco, baru menyerahkan berkas kepengurusan terbarunya kepada Kemenkumham pada 8 September 2020. Dengan begitu, status dari kepengurusan Gerindra saat ini masih demisioner.
"Segala sesuatu atau orang yang menamakan pengurus DPP adalah tidak benar karena kepengurusan DPP dinyatakan demisioner kecuali jubir partai yang masih bisa mengatasnamakan Partai Gerindra," kata Dasco melalui rekaman suara yang diterima Suara.com, Kamis (10/9/2020).
Adapun sejak Kongres Partai Gerindra yang digelar 8 September 2020, struktur aktif yang sahih itu ialah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Selama SK kepengurusan periode 2020-2025 belum dikeluarkan oleh Kemenkumham, jabatan yang berlaku hanya diberikan kepada Prabowo dan Muzani.
"Oleh karena itu, sekali lagi kami sampaikan bila pihak-pihak yang atas namakan Waketum, Ketua DPP Partai Gerindra atau Dewan Pembina kecuali Pak Prabowo sebagai Ketum dan Ketua Dewan Pembina atau Ahmad Muzani selaku Sekjen adakah tidak benar," tegasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Amankan Pria di Riau yang Mengaku Pembunuh Editor Metro TV
-
Diciduk Polisi, Pria Ngaku Pembunuh Editor Metro TV Ternyata Bercanda
-
Pria Ngaku Bunuh Editor Metro TV, Tapi Dilepas Lagi Polisi
-
Profil Prabowo, Simak Perjalanan Karier Militer dan Politiknya
-
Bertemu Menhan China, Prabowo Juga Bahas Ketegangan di Laut China Selatan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh