Suara.com - Terjadinya lonjakan kasus Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuat pemerintah setempat mengambil kebijakan membuka kembali rumah susun sewa (Rusunawa) di Painan Selatan.
Kebijakan tersebut disampaikan Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni yang meminta Gugus Tugas Covid-19 di pemerintahannya segera membuka kembali rusunawa tersebut.
“Saya minta Sekda bersama Gugus Tugas membuka kembali Rusunawa untuk lokasi isolasi pasien Covid-19,” katanya seperti dilansir Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Rabu (16/9/2020).
Dia mengemukakan, kebijakan membuka kembali rusunawa sangat penting karena dalam waktu sebulan terakhir terjadi lonjakan kasus positif di daerahnya.
Ditambah, pelaksanaan isolasi mandiri tidak efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena selama isolasi mandiri di rumah, pasien Covid-19 berpotensi kontak dengan keluarga dan masyarakat lain.
Berkaitan dengan rencana dibukanya kembali Rusunawa, Hendrajoni juga menyatakan sudah memerintahkan Sekda bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan.
“Walau sesulit apa pun, anggaran untuk penanganan Covid-19 harus disediakan, karena ini menyangkut keselamatan nyawa masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekda Pessel Erizon mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama tim Gugus Tugas dan TAPD untuk menindaklanjuti permintaan bupati.
Dalam rapat tersebut, kata dia, dia sudah membahas detail segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan anggaran dan personel untuk operasional rusunawa.
Baca Juga: Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan Meninggal Positif Corona
“Kita sudah membagi tugas kepada tim Gugus Tugas sesuai tugas fungsi masing-masing guna persiapan operasional Rusunawa,” katanya.
Erizon melanjutkan, untuk memenuhi pembiayaan operasional rusunawa akan memanfaatkan dana sisa alokasi penanganan Covid-19 dan dana insentif daerah (DID).
“Diperkirakan kebutuhan anggaran sampai Desember sekitar Rp7,5 miliar,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia optimistis dalam dua atau tiga hari ke depan rusunawa sudah bisa dibuka lagi untuk tempat isolasi.
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19, sampai hari ini sudah ada 112 orang warga Pessel terkonfirmasi positif.
Pasien yang meninggal dunia juga bertambah menjadi empat orang. Sebanyak 34 orang telah sembuh, dirawat di sejumlah rumah sakit tujuh orang dan isolasi mandiri 67 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!