Suara.com - Masih teringat di benak saat mendengar kabar soal kantor Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, dirusak oleh segerombol anggota TNI pada Sabtu (29/8/2020).
Setelah diselidiki, para oknum anggota TNI tersebut ternyata telah melakukan perusakan di jalan raya sepanjang 8 kilometer.
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) TNI Letjen TNI Dodik Widjanarko menegaskan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut bukan hanya menyasar Mapolsek Ciracas saja. Sebab, lokasi itu hanya menjadi target akhir setelah sebelumnya beringas di mulai dari Jalan Lapangan Tembak, Cibubur.
"Itu yang dirusak apa hanya polsek Ciracas? Tidak. Yang dirusak itu mulai dari Arundina (Mart) sampai dengan Polsek Ciracas. Sepanjang 8 km, kalau tidak salah lebih kurang 8 km," kata Letjen TNI Dodik di Markas Puspomad, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Sejumlah toko, gerobak pedagang hingga mobil dinas milik ANTV tidak luput dari perusakan.
Selain itu tidak sedikit pula warga sipil yang mendapatkan tindakan fisik dari oknum anggota TNI tersebut.
Menurut data yang dimilikinya, terdapat 23 orang menjadi korban penganiyaan dan 109 objek yang dirusak.
Akibat tindakan para oknum anggota TNI yang jumlahnya diperkirakan 100 orang itu, TNI harus membayar kerugian hingga mencapai Rp 658 juta. Data itu dihimpun per 23 September 2020.
Selain itu, dua anggota polisi yang tidak luput menjadi korban penganiyaan kini masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto akibat luka yang dideritanya.
Baca Juga: Masih Misteri, Sosok Pria Pembawa Airsoft Gun pada Tragedi Polsek Ciracas
Satu supir mobil dinas ANTV juga sempat dirawat di lokasi yang sama karena sempat tertembak senjata di area telinganya.
Berita Terkait
-
Masih Misteri, Sosok Pria Pembawa Airsoft Gun pada Tragedi Polsek Ciracas
-
Masih Dirawat, Begini Kondisi Terkini 2 Polisi Korban Tragedi Ciracas
-
Serbu Polsek Ciracas, Prajurit TNI yang Ditetapkan Tersangka Jadi 66 Orang
-
Anggota TNI Tabrak Polisi Hingga Tewas, Kodam Jaya: Pelaku Mengantuk
-
Jerit Minta Tolong Briptu Andry di Pagi Buta, Warga Takut Keluar Rumah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan