Suara.com - Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Prof. Dr. Kerry Lestari Dandan meminta masyarakat untuk mengatur pola hidup sehat selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengurangi minum alkohol dan gula.
Kerry menjelaskan salah satu bentuk pencegahan diri terinfeksi virus Sars-Cov 2 ini adalah dengan menjaga imunitas tubuh, sedangkan alkohol dan gula diyakini menjadi awal mula penurunan imun.
"Kalau ada yang suka konsumsi alkohol ya dibatasilah, yang kedua ini sugary drink ini rasanya ada dimana-mana, maka selama masa pemulihan itu sesuai dengan saran WHO bagaimana untuk kita membatasi atau setop dulu lah minuman yang mengandung gula tersebut," kata Kerry dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Kerry menuturkan, jika seseorang yang sudah ketergantungan dengan gula bisa digantikan dengan gula alami seperti madu dan sebagainya.
"Kalau mau minum manis ya gunakanlah rasa manis dari yang non-sugar, madu boleh, pemanis stevia silahkan, ada juga produk yang sudah mengandung stevia silahkan," jelasnya.
Kerry menyebut hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menegaskan konsumsi minuman alkohol yang berlebih bisa membuat seseorang lebih sulit sembuh dari virus.
Berita Terkait
-
Wafat, Ini Wasiat Istri Mantan Wali Kota Jakbar
-
Ratusan Apoteker Positif Covid-19, Ketua IAI: Mereka Kelelahan
-
Akibat Covid-19 dan sebagai Upaya Mitigasi, Bina Marga Lakukan 3 Hal Ini
-
Cuaca Ekstrem, Kemenkes Siapkan Protokol Kesehatan di Pengungsian
-
10 Ribu Langkah, Uzbekistan Beri Hadiah Warganya yang Mau Jalan Kaki
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!