Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pria yang mengamuk tak terima terjaring dalam razia masker. Saking marahnya, pria itu mengancam akan menghancurkan dunia.
Momen pria tersebut mengamuk diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto. Dalam video singkat itu, tampak si pria mengenakan penutup wajah berupa buff, bukan masker.
Ia tak terima saat motor yang dikendarainya langsung diberhentikan oleh petugas.
Tak hanya melayangkan protes, pria yang belum diketahui identitasnya itu juga mengancam akan menghancurkan dunia.
"Ya saya tahu, ngerti. Dunia gue hancurin nih, dunia sekalian," kata pria itu seperti dikutip dalam video, Kamis (24/9/2020).
Pria itu juga mengumpat para petugas yang menggelar operasi razia masker. Ia menyebut para petugas merupakan para pengkhianat.
Ia tak terima bila harus dihukum hanya karena tak mengenakan masker ketika keluar rumah.
"Dasar kamu pengkhianat. Salah apa gue cuma enggak pakai masker doang. Pengkhianat semua yang disini," teriak si pria.
Dari informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi di Bekasi, tepatnya di perempatan Wisma Asri, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Viral Kisah Siswi 2 Server Agama, Muslim Ikut Mata Pelajaran Agama Budha
Aksi pria mengamuk tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet yang geram dengan aksi pria tersebut lantaran mengabaikan protokol kesehatan.
"Pantas tingkat penularan Covid-19 tinggi, orang-orang kayak gini nih yang ngeyel enggak taat peraturan," tutur @adi.jamaludin.
"Mantap lanjutkan mari hancurkan dunia ini pak wkwkwk," ujar @cla19__.
"Pak biasanya orang kayak gini belum makan dan uangnya dikit, percaya sama gue," kata @farhan.d.y.
"Dunia di genggamannya, jangan macam-macam lu pada," ungkap @khathory.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf