Suara.com - Seorang pengacara di India yang baru-baru ini memasang sebuah iklan mencari jodoh di surat kabar, jadi sorotan warganet Twitter lantaran kriteria perempuan idamannya cukup unik.
Menyadur Gulf News, Selasa (6/10/2020), pria berusia 37 tahun asal negara bagian Benggala Barat ini tak ingin istrinya aktif di media sosial.
Hal ini diketahui dari unggahan seorang petugas Layanan Administrasi India (IAS), Nitin Sangwan di Twitter. Ia memposting iklan cari jodoh yang dibuat oleh si pengacara itu.
"Calon pengantin, harap perhatikan. Kriteria perjodohan telah berubah," cuit Sangwan.
Iklan kolom itu diawali dengan informasi diri si pria, menyebutkan ia berasal dari Kamarpukur. Selain sebagai pengacara, laki-laki ini ternyata juga seorang pelatih yoga.
Secara fisik, ia mendeskripsikan dirinya sebagai orang yang tampan, berkulit cerah, dan bukan seorang pecandu. Lebih lanjut ia menyebut memiliki mobil dan rumah.
Setelahnya, pengacara ini menyematkan kriteria calon pengantin yang ia dambakan, yakni perempuan yang cantik dan memiliki tubuh yang tinggi dan langsing.
Terakhir, pria ini ingin istrinya kelak tidak menggunakan media sosial. "Pengantin perempuan tidak boleh kecanduan media sosial," tulisnya.
Selepas dibagikan, ikan cari jodoh ini langsung memicu sejumlah pengguna Twitter untuk bereaksi. Warganet menyebut iklan itu lucu, seksis dan orang dengan kriteria seperti itu akan sulit ditemukan di era digital
Baca Juga: Dianggap Aib, Kakek-Nenek Bunuh Cicit Usia 2 Hari, Dibuang di Semak-semak
"Itu lucu! Dia tidak akan menikah," cuit seorang warganet.
"Dia menginginkan seroang gadis yang tinggi, cantik, langsing dan berharap dia tidak memiliki akun Instagram! Semoga berhasil," kata warganet lain.
"Kriteria seperti itu menciptakan pola pikir di masyarakat bahwa perempuan yang tidak langsing, berkulit cerah, tidak berharga," timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut