Suara.com - Polsek Koja, Jakarta Utara mengamankan puluhan pelajar asal Karawang dan Bekasi yang akan ikut bergabung berunjuk rasa di kawasan Istana Negara dan Gedung DPR-MPR, Kamis (8/10/2020).
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi di Jakarta, menjelaskan sebagian pelajar itu diamankan saat berkumpul di parkiran Pasar Ular, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Para pelajar itu di antaranya 16 orang asal Cilamaya, Karawang, Jawa barat. Selain itu, 42 orang pelajar asal Bekasi, Jawa Barat.
"Mereka dikumpulkan di Polsek Koja dan dihukum hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata Wahyudi.
Kepolisian telah mendata para pelajar itu dan telah menghubungi pihak sekolah dan keluarga mereka.
"Kami kembalikan ke sekolah dan orang tuanya setelah membuat surat pernyataan," ujarnya.
Saat pemeriksaan polisi tidak menemukan senjata tajam. Namun sebagian pelajar memohon kepada polisi untuk melepaskan mereka.
Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di wilayah Jakarta sejak Senin pekan ini hingga Kamis petang. (Antara)
Baca Juga: Korban Luka Usai Demo Berdatangan, Tim Medis Siaga di Depan Inna Malioboro
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Geruduk DPR, Balai Kota, Istana Negara: Ini Tuntutan Mereka!
-
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
-
Polisi Gercep, Ciduk Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Jakarta Utara Kurang dari Satu Hari
-
Tantangan Perlindungan Pekerja Kontrak: Pembunuhan Senyap Pekerja
-
Polemik Pengesahan UU Kesehatan, Pengusaha RS Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana