Suara.com - Media sosial dihebohkan oleh beredarnya video mobil mengangkut banyak anjing. Binatang tersebut akan dikirim ke Sumatera untuk dijual sebagai makanan.
Penampakan mobil penuh anjing itu diunggah oleh akun Instagram resmi organisasi perlindungan hewan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) @jakartaanimalaidnetwork.
Dalam video itu terlihat dua mobil bak terbuka mengangkut kandang-kandang berisi puluhan anjing.
Anjing tersebut rencananya dikirim ke Sumatera untuk dijadikan hewan pemburu atau dikonsumsi.
Padahal, pemerintah telah menegaskan bahwa anjing bukanlah makanan karena dapat menyebarkan rabies.
"Ini merupakan sesuatu yang sangat kejam, tindakan tersebut juga menimbulkan ancaman serius pada kesehatan dan keamanan masyarakat," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Senin (19/10/2020).
Anjing-anjing dalam mobil tersebut dibawa dari Jawa Barat menuju ke Solo. Kemudian dari sana, anjing-anjing tersebut dibawa ke Pelabuhan Merak, Banten untuk menyeberang ke Lampung.
Jika anjing-anjing yang dijadikan hewan pemburu sudah tak lagi berguna, akan dikirimkan ke Samosir dan Medan.
Anjing tersebut akan dibunuh dengan kejam untuk dimakan.
Baca Juga: Viral Pernikahan Polisi Dengan Mahar Ratusan Juta Plus Mobil
Padahal, menurut data dari Organisasi Kesehatanh Dunia, pemindahan anjing dengan tujuan untuk dikonsumsi adalah salah satu penyebab menyebarnya rabies di Indonesia.
Organisasi perlindungan hewan itu menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai membiarkan adanya jual beli anjing untuk dikonsumsi.
"Pertanyaan kami adalah: kenapa Pemerintah membiarkan hal ini dan kenapa Badan Karantina mengeluarkan surat ijin/surat jalan untuk operasi ini?" tulisnya.
JAAN meminta kepada pemerintah untuk peduli terhadap hewan dan mengakhiri jual beli anjing untuk dijadikan makanan.
"Inilah saatnya pemerintah mengambil tindakan dan tidak lagi memperbolehkan kekejaman serta ancaman bagi kesehatan dan keamanan masyarakat ini untuk terus berlangsung!" tegasnya.
Aktris Sophia Latjuba melalui akun Instagram miliknya juga ikut menyuarakan kampanye menghentikan jual beli anjing untuk dikonsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata