Dalam video tersebut, Hersubeno Arief mencium adanya kebuntuan komunikasi dalam sidang paripurna lalu. Oleh sebab itu, masalah yang muncul yakni seperti sekarang ini.
Rocky Gerung pun mengiyakan opini Hersubeno Arief. Menurutnya, ada banyak sekali kepentingan di atas UU Omnibus Law Cipta Kerja ini.
Lebih lanjut lagi, Rocky Gerung mengatakan bahwa saat ini sedang ada proses pengendalian opini. Namun, upaya tersebut membutuhkan otoritarisme yang kuat.
Sayangnya menurut Rocky Gerung di Indonesia tidak ada sosok terkuat sebagaimana ia menyebut 'Big Brother'.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi selaku orang nomor satu Indonesia hanya satu part dalam rezim pemerintahan. Sebab ada part lain yang memanfaatkan kekurangan presiden. Ia mengaku sudah membacanya.
"Istana gak ada Big Brother. Presiden hanya satu part di dalam rezim ini. Ada part lain yang memanfaatkan inkapasitas presiden. Dan itu terbaca," kata Rocky Gerung.
Soal adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan, Rocky Gerung pun menilai bahwa Presiden Jokowi terlihat tidak tegas dalam menyikapi permasalah ini.
"Responnya presiden tidak tegas," tandasnya.
Lihat video selengkapnya disini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya