Suara.com - Enam orang dilaporkan tewas dan 202 orang terluka dalam gempa di laut Aegea, Turki. Hal itu dilaporkan Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) pada Jumat (30/11/2020).
Seorang menteri mengatakan bahwa gempa yang getarannya dirasakan di Yunani dan Turki itu telah membuat sejumlah bangunan rubuh di provinsi pesisir Izmir dan orang-orang terperangkap di dalam reruntuhan.
Para saksi menyatakan orang-orang berkerumun di jalan-jalan Kota Izmir usai gempa dengan magnitudo 7,0 itu mengguncang kota. Getaran dapat dirasakan bahkan hingga Istanbul dan di pulau-pulau Yunani, di mana menurut sejumlah pejabat, orang-orang panik namun tidak ada laporan korban sejauh ini.
Terdapat berbagai laporan terkait kerusakan properti.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyebut enam bangunan telah runtuh di dua distrik di kota pesisir Izmir.
Sementara itu, Menteri Urbanisasi Murat Kurum menyebut lima bangunan telah runtuh di area tersebut, dan menambahkan bahwa sejumlah orang terperangkap di dalam puing-puing bangunan. Adapun Walikota Izmir Tunc Soyer menyebut hampir 20 bangunan telah runtuh di provinsi itu.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Soylu mengatakan tidak ada laporan korban jiwa dari enam provinsi lain, di mana gempa juga dirasakan, namun menambahkan bahwa terdapat sejumlah retakan kecil di beberapa bangunan.
Ilke Cide, seorang mahasiswa doktorat yang sedang berada di kawasan Guzelbahce di Izmir saat gempa terjadi, mengatakan dia pergi menjauh dari pantai setelah air naik usai gempa.
"Saya sangat terbiasa dengan gempa... jadi saya tidak begitu khawatir awalnya namun kali ini sangat mengerikan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa gempa tersebut berlangsung selama 25 hingga 30 detik.
Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Sebabkan Tsunami, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia
Dilewati oleh garis patahan utama, Turki adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Izmit, sebuah kota di tenggara Istanbul.
Pada 2011, gempa di bagian timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) mengatakan timnya telah dikirim ke wilayah gempa pada Jumat.
Penduduk Pulau Samos Yunani, yang memiliki populasi sekitar 45.000, didesak untuk menjauh dari daerah pesisir, sebagaimana dikatakan kepala organisasi Yunani untuk perencanaan anti-seismik, Eftyhmios Lekkas, pada Skai TV Yunani.
"Ini adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk terjadi gempa yang lebih besar," kata Lekkas.
Peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos.
Tag
Berita Terkait
-
Turki Diguncang Gempa Sebabkan Tsunami, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia
-
Tsunami Akibat Gempa Turki Tak Berdampak di Indonesia
-
Bunuh Fransisca usai 2 Kali ML, Ricky Ternyata Seorang Penjahat Kambuhan
-
Dibunuh Selingkuhan di Kandang Buaya, Fransisca Ternyata Punya Bayi 9 Bulan
-
Cewek Bertato Kupu-kupu Dibunuh, Dibuang ke Kandang Buaya, karena Hamil
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook