Dengan sistem pemilu Amerika yang berlaku ini, seorang kandidat dapat kalah meski menang pada suara mayoritas rakyat. Dengan demikian, apapun hasil pemungutan suara rakyat, kandidat yang memperoleh suara lebih banyak pada tahap Electoral College akan menang.
Kondisi ini terjadi pada tahun 2016. Trump memenangkan pemungutan suara di Electoral College tapi kalah jauh dari Hillary Clinton pada pemungutan hasil suara rakyat.
Sebelumnya, tahun 2000 pernah terjadi masalah serupa. Kandidat Demokrat Al Gore mengalahkan kandidat Republik George W. Bush dalam pemilihan suara rakyat. Akan tetapi, Bush berhasil memenangkan suara di Electoral College. Akhirnya, Bush yang jadi presiden.
Kondisi Istimewa Sistem Pemilu Amerika
Bila tidak ada kandidat yang memenangkan suara dari Electoral College, maka pemilihan presiden diserahkan ke Kongres.
Jika dalam tahap Electoral College tidak diperoleh suara mutlak maka tugas memilih presiden diserahkan ke DPR. Masing-masing delegasi negara bagian di DPR memiliki satu suara. Anggota DPR juga memiliki keleluasaan untuk menentukan cara memberikan suara.
Apabila terjadi kegagalan hingga hari pelantikan tiba pada 20 Januari, wakil presiden terpilih dari proses Senat yang akan menempati posisi presiden sementara waktu sampai presiden terpilih oleh DPR.
Demikian informasi mengenai sistem pemilu Amerika yang tidak sama seperti negara lainnya. Semoga dapat dimengerti.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Hasil Sementara, Biden Ungguli Trump 91 Suara Elektoral
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045