Suara.com - Jumlah akumulasi kasus positif covid-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah. Pada Sabtu (7/11/2020) 1.118 kasus positif dilaporkan akibat virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China.
Kekinian akumulasi keseluruhan positif covid-19 di Jakarta mencapai 111.201 kasus. Mereka tersebar diwilayah ibu kota.
Data ini diperoleh dari situs pemprov DKI corona.jakarta.go.id. Laman ini, menginformasikan mengenai jumlah kasus corona di Jakarta. Dari pasien positif, sembuh hingga meninggal dunia.
Dari data itu juga sudah sebanyak pasien yang dinyatakan sembuh mencapai total 100.816. Jumlahnya bertambah 986 orang sejak Jumat (6/11/2020) kemarin.
Sedangkan, untuk hari ini 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, pasien corona yang wafat dari awal masa Pandemi sudah mencapai 2.359 orang.
Untuk pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit berkurang 12 orang dengan total 1.867 orang. Sedangkan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri dirumah naik 109 orang menjadi 6.159 orang.
Dengan demikian, kasus corona aktif di Jakarta masih butuh penanganan mencapai 8.026 kasus. Angka ini bertambah 121 orang dari data sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.218 spesimen.
"untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 126.110. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 54.858," ucap Dwi Oktavia melalui keterangannya, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia U-19, Striker Muda Persija: Mimpi yang Terwujud
Lalu untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,6 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tutup Dwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional