"Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab. Bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal," kata Ferdinand, Rabu (4/11/2020).
"Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa 'Caplin' demi anak emasnya si asu pemilik bus edan," imbuhnya.
Ferdinand Hutahaean memang tidak langsung menyebut nama. Akan tetapi, publik menduga sosok yang dicurigai adalah Jusuf Kalla yang kebetulan saat itu berangkat ibadah umrah.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh Kabar Petang perihal cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengaku tidak menuduh siapa-siapa. Cuitan itu pun hanya sekadar pemikirannya saja sehingga menurutnya tidak bisa dikatakan hoaks.
"Saya tidak menyangka cuitan ini viral dan rame, dikaitkan persepsinya publik oleh Jusuf Kalla. Saya mencuit tidak dalam rangka menuduh JK atau siapa-siapa, saya menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran saya," ucap Ferdinand dalam acara kabar petang.
Lihat video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India