"Banyak cara yang bisa kita lakukan, tapi prinsipnya sangat tidak elok kalau Masyumi juga bikin partai tapi Pak Amin juga bikin Partai Ummat," tuturnya.
Selain itu, Cholil juga berharap dukungan dari Habib Rizieq, Muhammadiyah hingga Persaudaraan Alumni atau PA 212 untuk dapat bergabung ke Partai Masyumi.
Menurutnya kalau mereka bergabung bakal menambahkan kekuatan Partai Masyumi ke depannya.
"Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI," ungkapnya.
"Saya yakin kita akan jadi bukti nyata dari ayat Allah yang menyatakan ada giliran waktunya Islam menang, Islam kalah, itu yang saya maksud dengan kebangkitan Islam secara nasional."
Posisi Majelis Syuro untuk UAS
Ustaz Abdul Somad yang selama ini dikenal memiliki banyak penggemar, lantaran kemampuannya menyampaikan ceramah keagamaan diajak bergabung dalam Partai Masyumi yang dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).
Ajakan Partai Masyumi kepada ustaz kondang asal Riau untuk bergabung dibenarkan Sekretaris Panitia Persiapan Pembentukan Islam Ideologis Masyumi Muhammad Navis.
"Merapat atau tidak merapat itu terserah UAS, yang jelas kami sesama umat mengajak para tokoh untuk menolong umat, beliau kita ajak bergabung dengan Masyumi," ujarnya saat dihubungi via telepon oleh Riauonline.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (8/11/2020).
Baca Juga: Veronica Koman Ungkap Ada Anak Buah Habib Rizieq yang Baik dan Tulus
Navis mengemukakan, Masyumi dan UAS sudah berkegiatan bersama.
"Beberapa waktu yang lalu ia hadir di tempat kita di Pekanbaru. Ia hadir sebagai narasumber, berceramah tentang pentingnya umat Islam berpolitik," ujarnya.
Navis menjelaskan, ajakan bergabungnya UAS ini diproyeksikan untuk menjadi Majelis Syuro Masyumi sebagai dewan pertimbangan partai.
"Harapan kami, tokoh-tokoh Islam ini masuk ke dewan Syuro ini, termasuk UAS. Tapi tergantung beliau."
Meski demikian ia menyebut tidak masalah jika UAS menolak bergabung, ia menilai kiprah UAS di luar jalur politik juga dibutuhkan oleh umat.
"Jika UAS tidak masuk, maka biarlah UAS menjadi milik umat. Biarlah beliau berdakwah menerangi umat dengan ilmu-ilmu," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Veronica Koman Ungkap Ada Anak Buah Habib Rizieq yang Baik dan Tulus
-
Terungkap! Veronica Koman Ternyata Pernah Jadi Anak Angkat Pasutri FPI
-
Habib Rizieq Ungkap 3 Kali Tiket Pulang Dibatalkan Secara Misterius
-
Habib Rizieq Ungkap Permainan Gila Tiket Pulang Dibatalkan Mendadak
-
Veronica Koman Curhat, Pernah Jadi Anak Angkat Pasutri FPI di Petamburan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami