Suara.com - Mengantisipasi penularan Covid-19 saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pemerintah kota setempat menggelar rapid test kepada anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Tercatat 10.791 anggota KPPS yang akan bertugas pada 9 Desember 2020 menjalani pemeriksaan yang digelar Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
"Para petugas KPPS jalani tes cepat (rapid test) di dua puskesmas yakni Puskesmas Cempaka dan Puskesmas Kelayan Timur.," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi seperti dilansir Antara pada Jumat (13/11/2020).
Karena jumlahnya cukup banyak, pemeriksaan Covid-19 bagi petugas KPPS di seluruh Kota Banjarmasin ini terjadwal 10 hari.
"Jika ditemukan ada yang reaktif maka kita sudah mengedukasi untuk dilakukan karantina di rumah sendiri sepanjang mereka tidak memiliki gejala," paparnya.
Pihaknya akan mengawasi langsung bagi petugas yang terkonfirmasi reaktif pada kegiatan rapid test ini, sehingga karantina mandiri bagi yang tidak bergejala dapat berjalan baik.
"Kita minta mereka meningkatkan imunitas tubuh, ini jika ada yang reaktif," paparnya.
Machli Riyadi menyatakan, kegiatan ini untuk mengetahui lebih dini kesehatan para petugas KPPS yang akan bekerja sangat berat dan berhadapan dengan orang banyak yang menyampaikan hak pilihnya, hingga harus dipastikan bebas dari terinveksi virus itu.
"Kita minta semuanya terus mentaati protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun, termasuk saat pemungutan suara di Pilkada nanti," paparnya.
Baca Juga: KPU Samarinda Cari 17 Ribu Orang Petugas KPPS
Pilkada Banjarmasin tahun 2020 tidak hanya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, namun juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
Untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Kota Banjarmasin yang tersebar di lima kecamatan dan 52 kelurahan adalah 1.198 TPS. Sementara itu, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini sebanyak 448.157 pemilih. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas