Siapa jenderal potensial?
Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie menilai dari semua perwira tinggi yang namanya mulai beredar, ada tiga nama yang punya kans besar duduk sebagai kapolri.
“Wakapolri saat ini Komjen Gatot Edy Pramono, punya peluang 50 persen, sedangkan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo peluangnya 30 persen serta Kabaharkam Komjen Agus Adrianto peluangnya 20 persen,” kata Jerry kepada Suara.com, Kamis (12/11/2020).
Terdapat satu nama yang bisa melejit, yakni Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. "Beliau dekat dengan PDIP yakni Megawati," kata Jerry.
Tetapi menurut Jerry bisa saja nanti muncul kejutan, di deretan bintang dua terdapat nama Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran.
“Kalau Jokowi memilih orang dekatnya maka dipastikan Kabareskrim Komjen Sigit Prabowo yang akan menggantikan Kapolri Idham Aziz. Lantaran Sigit pernah menjadi ajudan Jokowi, otomatis hubungan emosional lebih kuat,” kata Jerry.
Tapi, Komjen Gatot yang menurut Jerry segi intelektualnya tak diragukan duduk sebagai wakapolri punya catatan yang mumpuni. "Doktor jebolan UI ini cukup all around. serta sudah paham manajerial di Polri. Karirnya memang cukup bersinar semasa menjabat Kapolda Metro Jaya."
Satu kandidat lain yang juga punya peluang, yakni Kabaharkam Komjen Agus Andrianto. Mantan Kapolda Sumatera Utara ini terkenal disiplin, tegas, dan anti korupsi.
“Kalau sesuai urutan angkatan maka Agus Andrinto lebih berpeluang ketimbang yang lain, lantaran beliau Akpol 89. Saat ini pqk Idham Akpol 88,” kata Jerry.
Baca Juga: Idham Pensiun Januari: Jenderal-jenderal yang Dinilai Paling Pas Jadi TB 1
Tapi, kata Jerry, sejumlah faktor akan berpengaruh di antaranya, kedekatan, politis, tangan Tuhan, garis tangan sampai tanda tangan akan menjadi kunci nama-nama ini menjadi kapolri.
Sementara politikus Ferdinand Hutahaean menilai Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto punya kans kuat. "Komjen Agung Budi Maryoto, adalah sosok yang pas menjadi TB 1," kata Ferdinand.
Ferdinand mengatakan Polri membutuhkan pemimpin yang berkesinambungan dalam visi dan misi, khususnya menjaga Kamtibmas serta menjaga bangsa dari ancaman terorisme.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa