Suara.com - Seorang pemburu di Minnesota menembak pemburu lain hingga tewas setelah ia salah mengira jika itu adalah seekor rusa.
Menyadur The New York Post, Rabu (2/12/2020) Lukas Dudley (28) dari Bemidji, Minnesota sedang berburu rusa di dekat Red Lake Reservation di Nebish Township pada 25 November.
Pada saat itu dia ditembak hingga tewas oleh pemburu lain yang diidentifikasikan sebagai Rain Stately (33) dari Redby, menurut keterangan polisi.
Kantor Sheriff Beltrami mengatakan pihaknya menerima laporan dari FBI dan Polisi Suku Danau Merah sekitar pukul 19.16 waktu setempat. Mereka mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden terkait perburuan.
Dudley dan Stately tidak berburu bersama dan korban tidak mengenakan pakaian berwarna oranye menyala atau pakaian dengan visibilitas tinggi lainnya, jelas kantor sheriff.
"Pada sore hari, dia mengamati pergerakan apa yang dia pikir adalah rusa dan menembakkan satu peluru dari senapannya," jelas kata kantor sheriff.
Ketika dia mengetahui bahwa dia telah menembak Dudley dan bukan seekor binatang, pihak berwenang mengatakan Stately segera menelepon 911. Stately dilaporkan kooperatif saat penyelidikan dengan polisi.
Korban dibawa ke Pemeriksa Medis Midwest untuk diotopsi.
Insiden ini sedang diselidiki oleh Kantor Sheriff Kabupaten Beltrami, Departemen Kepolisian Suku Danau Merah, Divisi Penegakan Departemen Sumber Daya Alam Minnesota dan FBI.
Baca Juga: AS Turun Tangan, Arab Saudi Izinkan Maskapai Israel Lintasi Langitnya
Dudley, yang bekerja sebagai penebang kayu, memiliki tunangan dan tiga anak, menurut obituari untuknya di Cease Family Funeral Home.
"Dia menikmati berburu, memancing, berada di luar ruangan dan memasak," jelas obituari tersebut. "Dia mencintai keluarga dan teman-temannya." sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah