Suara.com - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membuat mual perut banyak orang.
Pernyataan tersebut meluncur dari Tengku Zulkarnain, dituangkannya lewat akun Twitter @ustadtengkuzul, Kamis (3/12/2020).
Tengku Zulkarnain dalam kicauannya menyinggung soal penyelesaian kriminalisasi ulama yang menurut dia terlalu berbelit-belit.
Sosok Moeldoko pun ikut disinggungnya lantaran dia sebelumnya mengatakan tidak ada yang namanya kriminalisasi ulama.
Hal itu kontan membuat Tengku Zulkarnain seolah tidak habis pikir.
"Moeldoko: 'Tidak ada kriminalisasi ulama. Yang ada mereka yang bersalah dikriminalisasi'," tulis Tengku Zul seperti dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Tengku Zul menyoroti permasalahan yang menurutnya wajib untuk segera diselesaikan.
Pasalnya, Tengku Zul beranggapan selama ini orang yang bersalah tidak dihukum.
"Masalahnya ada yang bersalah tidak dihukum. Sudah diadukan ke Penegak Hukum saja, kata penegak hukum susah mencari alamat orangnya karena berpindah-pindah," tegur Tengku Zul.
Baca Juga: Ridwan Saidi Sentil Aksi TNI: Berarti Habib Rizieq Tokoh Besar Ya
Dengan situasi seperti ini, Tengku Zul tampak geregetan sampai-sampai menyebut Moeldoko membuat mual perut orang.
"Apa tidak membuat mual perut banyak orang?" tandas Tengku Zul.
Moeldoko Sebut Kriminalisasi Ulama Tidak Ada
Moeldoko sebelumnya sempat menyebut kriminalisasi ulama sebenarnya tidak ada.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menanggapi pernyataan FPI yang akan mengerahkan massa ketika polisi memeriksa Habib Rizieq Shihab
Terkait hal itu, Moeldoko mengatakan, ancaman pengerahan massa yang mau dilakukan kubu Habib Rizieq tak perlu dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas