Suara.com - Politikus Rachland Nashidik secara terang-terangan menyebut Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pemimpin yang keluarganya mengikuti pilkada. Padahal, Jokowi masih menjabat sebagai presiden.
Hal ini disampaikan Rachland Nashidik melalui akun jejaring media sosial Twitter @RachlandNashidik.
"Sepanjang Republik Indonesia berdiri hingga hari ini, adalah Jokowi satu-satunya presiden yang anak dan menantunya ikut Pilkada, selagi ia berkuasa," cuit Rachland Nashidik, dikutip Suara.com, Jumat (4/12/2020).
Cuitan tersebut viral. Banyak warganet yang berkomentar pro dan kontra.
Rachland Nashidik kerap kali berkomentar terkait pelaksanaan Pilkada 2020. Dia bahkan, sebelumnya pernah menyinggung tentang makna hak.
Rachland Nashidik menyebut hak itu fakultatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakultatif memiliki makna pilihan.
""Hak" itu fakultatif: digunakan atau tidak, terserah pemiliknya. Tentu saja dipilih dan memilih (untuk suatu jabatan publik) adalah hak setiap warga negara. Tapi menunda sampai bapaknya purna jabatan adalah etis. Agar kemungkinan penyalahgunaan kuasa dicegah, demi pemilu jurdil," tulis Rachland Nashidik pada Rabu (2/12/2020).
Rachland Nashidik sebelumnya mengomentari sebuah artikel tentang dinasti politik.
"Solo dan Medan akan jadi saksi berdirinya dinasti Jokowi?" tulis Rachland Nashidik, dalam akun jejaring sosial media Twitter.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Diganti
Selain itu, Rachland Nashidik juga menangapi artikel tentang pelanggaran protokol kesehatan saat kampanye Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah.
Golkar Solo Pede Bisa Sumbangkan 27 Ribu Suara untuk Gibran-Teguh
DPD II Partai Golkar Kota Solo mengklaim minimal bakal menyumbangkan lebih dari 20 ribu suara untuk pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada yang berlangsung 9 Desember mendatang.
Ketua DPD II Partai Golkar, Koes Rahardjo menyebut, kalkulasi suara itu seperti saat Pileg 2019 silam.
"Jumlah itu jadi modal awal kami untuk dukungan ke Mas Gibran. Namun target kami bisa mencapai 25 sampai 27 ribu suara," kata Koes Rarhardjo kepada awak media, Minggu (29/11/2020).
Dia memaparkan, DPD II Golkar Solo sudah bergerak di 27 titik yang tersebar di Kota Bengawan untuk sosialisasi Gibran-Teguh. Karena di massa pandemi, Koes mengakui tak bisa menghadirkan banyak orang dalam setiap pertemuan atau maksimal 50 orang.
Berita Terkait
-
Jelang Pilkada, Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Diganti
-
Jelang Pilkada Depok: Sekilas Paslon Idris-Imam dan 10 Janji Kampanye
-
Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Dicopot Jelang Pilkada 2020
-
Gibran Janjikan Tangani Covid-19 di Solo Pakai Teknologi Mutakhir, Apa Itu?
-
Catat! Ini Janji-janji Muhamad-Saraswati di Debat Pilkada Tangsel
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global