Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan akan menindak tegas organisasi masyarakat alias ormas yang bersikap semena-mena hingga merusak kebhinekaan di tengah masyarakat. Fadil memastikan tidak boleh ada ormas yang memposisikan dirinya di atas negara.
"Tidak ada satu kelompok atau ormas yang menempatkan dirinya di atas negara, apalagi ormas tersebut melakukan tindak pidana," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Fadil lantas menyinggung adanya salah satu ormas yang kerap melontarkan ujaran kebencian hingga penghasutan di masyarakat selama bertahun-tahun. Namun, dia tidak menyebut ormas tersebut dan hanya menyatakan akan menindaknya secara tegas.
"Saya harus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap model seperti ini. Enggak ada gigi mundur, ini harus kami selesaikan," katanya.
Fadil mengklaim bahwasannya proses hukum terhadap ormas-ormas yang bertingkah sewenang-wenang itu dilakukan semata-mata untuk menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat. Sebab menurutnya negara membutuhkan sebuah keteraturan sosial.
"Menangkap, memproses hukum kelompok atau siapapun maka itu karena negara ini butuh keteraturan sosial. Kita butuh ketertiban sosial. Tugas Kapolda untuk menjamin yang namanya ketertiban dan keteraturan sosial tersebut supaya masyarakat bukan hanya merasa aman tapi dia juga merasa nyaman," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Irjen Fadil Imran ke Habib Rizieq Shihab: Saya Akan Tangkap Anda
-
Usut Kematian Pengawal Rizieq, Komnas HAM Bakal Panggil Kapolda Metro Jaya
-
Kapolda Metro Jaya Ancam Keras Habib Rizieq: Saya Akan Tangkap Anda!
-
Kapolda Metro Jaya ke Habib Rizieq: Saya Akan Tangkap Anda
-
Momen Terakhir Fahira Idris dengan Andi, Laskar FPI yang Tewas Ditembak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok