Suara.com - Seorang wanita asal Kolumbia, Mileydis Aldana ditembak hingga tewas oleh orang tak dikenal setelah pamer foto sedang memenggal kepala burung hantu.
Menyadur Daily Mail Rabu (16/12) ia dibunuh oleh dua pria dengan sepeda motor di luar rumahnya di kawasan Corozal, negara bagian Sucre pada Minggu sore.
Salah satu pria melepaskan enam tembakan ke Aldana sebelum kabur. Wanita 21 tahun ini dilarikan ke rumah sakit oleh kerabatnya tapi ia meninggal dalam perjalanan.
Enam bulan yang lalu, sosok Aldana sempat viral dan dijuluki pembunuh burung hantu karena mengunggah konten tentang burung yang ia penggal.
Aldana berpose dengan burung hantu itu, mengacungkan kepalanya di satu tangan dan memegang bangkai tanpa kepala di tangan lainnya.
Aldana diinterogasi oleh polisi atas pembunuhan burung hantu setelah badan lingkungan Kolumbia menerima laporan warga yang prihatin.
Jaksa penuntut setempat mengatakan Aldana sedang diperiksa untuk kasus pelecehan hewan. Dalam beberapa pekan terakhir, ia menerima beberapa ancaman di media sosial.
Hal ini membuat banyak orang berspekulasi ia dibunuh karena mengunggah konten sadis tersebut. Meski begitu pihak berwenang belum mengomentari motif kematiannya.
Menyusul berita kematiannya, para pecinta binatang berlomba-lomba menulis komentar di media sosial.
Baca Juga: Casey Goodson, Ditembak Polisi depan Nenek dan Anak karena Berkulit Hitam
Seorang netizen menggambarkan peristiwa ini sebagai 'berita yang mencerahkan jiwa'. Sementara yang lain menulis, "burung hantu datang menjemputnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?