Suara.com - Sebuah video yang merekam aksi wanita membuang 'ribuan' boba mainan atau water beads ke dalam selokan viral di media sosial.
Aksi wanita itu menuai kecaman lantaran menurut warga, membuang boba mainan ke selokan berbahaya, bisa menghambat laju air apabila banyaknya tidak terkira.
Rekaman video yang memperlihatkan detik-detik pembuangan boba mainan ke dalam selokan itu dibagikan oleh Kreator TikTok @karenkurniawan_kk, Jumat (18/12/2020).
Dalam videonya, Karen memperlihatkan ribuan water beads miliknya yang diletakkan dalam satu kolam plastik.
Hanya saja, kata Karen, kondisi water beads tersebut sudah tidak baik lagi karena dipenuhi dengan cacing kecil dan jentik-jentik.
"Ini saatnya kita bersih-bersihin boba karena ternyata boba aku udah sudah banyak ulat-ulat kecil, nentik nyamuk juga guys, akhirnya kita mau buang," ungkapnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Kemudian, wanita yang tengah menyita perhatian publik itu menyebut akan membuang boba mainannnya ke seluruh Indonesia.
"Tapi buangnya ke mana, tungguin ya aku bakal buang ke seluruh umat Indonesia," tukas dia.
Dalam video itu lantas tampak dua wanita yang diduga asisten rumah tangga (ART) tengah memindahkan boba mainan ke wadah lainnya untuk selanjutnya dibuang.
Baca Juga: Viral Gadis Berhijab Disebut Mirip Billie Eilish, Begini Penampakannya
Tidak lama berselang, salah seorang wanita yang mengenakan kaus bewarna merah membawa boba mainan atau water beads itu ke depan rumah.
Ternyata, water beads itu dibuang ke dalam selokan atau saluran air yang ada di sana.
"Ke got depan rumah guys, tenang aja ini aman gak bikin mampet ya," klaim dia.
Kekinian, video itu telah menembus 4 juta kali ditayangkan dan mendapat ratusan ribu suka dari para pengguna TikTok. Hanya saja, di kolom komentar ramai orang mengecamnya karena aksi itu dianggap berbahaya. Lihat videonya DI SINI.
"Aku cuma mau bilang kalau itu bisa merusak ekosistem sungai, sekian terima kasih," ujar Min Holly.
"Kalau gak salah ya, ini tuh susah terurai. Jadi sebaiknya mah dimanfaatin kayak jadi pengganti tanah buat tanaman hias di dalam rumah," timpal Jennifer Valda.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga