Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Bidang Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut, program bantuan sosial di tahun 2020 sudah berjalan dengan baik. Rata-rata, realisasinya sudah di atas 90 persen.
"Intinya adalah bahwa bantuan untuk tahun 2020 ini sudah berjalan dengan baik karena rata-rata capaiannya di atas 90 persen," ujar Muhadjir usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Kendati demikian, ia menyebut beberapa program bansos yang belum selesai seperti program keluarga harapan (PKH), bansos sembako, diharapkan penyalurannya selesai akhir tahun.
"Tinggal beberapa bagian yang belum tuntas yang kita harapkan akhir tahun ini, nanti semua sudah tuntas, baik itu bantuan yang berupa PKH atau atau bantuan, untuk apa itu program keluarga harapan. Kemudian bantuan sembako yang itu memang diberikan kepada keluarga penerima yang sudah dilaksanakan baik sebelum Covid-19 maupun ketika Covid-19 terjadi," ujar dia.
Kemudian bantuan khusus kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 seperti bansos tunai dan BLT dana desa juga sudah selesai di tahun 2020. Kata dia, realisasinya juga sudah mencapai di atas 90 persen.
"Semua skema itu sudah selesai pada tahun ini dan tadi itu sudah saya singgung serapannya rata-rata adalah di atas 90 persen. Bahkan ada yang sudah 100 persen untuk keluarga PKH itu sudah 100 persen untuk bantuan sosial. Tadi bantuan pangan non tunai atau kartu sembako itu juga sudah 100 persen," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total