Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan anggota FPI adalah pemilik narkoba jenis sabu sebanyak 201 kilogram di Petambutan, Jakarta Pusat.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Tin. Ia mengunggah video dari YouTube berjudul 'Ambyaar Pemilik 201 kilogram sabu di petamburan ternyata anggota FPI'.
Akun tersebut juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Petamburan Hancur. Modyar boss. Pemilik Sabu 201 Kg ternyata anggota FPI."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (2/1/2021), klaim yang menyebutkan anggota FPI pemilik narkoba sabu 201 kilogram di Petamburan adalah klaim yang salah.
Faktanya, tak ada kaitan antara pengungkapan kasus 201 kilogram sabu di Petamburan dengan anggota FPI.
Pihak Polda Metro Jaya telah membantah pengungkapan kasus 201 kilogram sabu di Petamburan berkaitan dengan FPI.
Baca Juga: Anggota FPI Calon Menantu Idaman, Kata Babe Haikal
Dikutip dari Kumparan, polisi menangkap pengedar 201 kilogram sabu di sebuah hotel di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (23/12/2020).
Lokasi penangkapan di Petamburan membuat publik mengaitkannya dengan FPI yang memiliki markas di Petamburan.
Anggapan publik tersebut telah dibantah oleh Dirresarkoba Polda Metro Jaya Kombes Muti Juharsa. Ia menegaskan, lokasi penanggkapan di Petamburan dilakukan karena di lokasi tersebut para pelaku melakukan transaksi.
Adapun narasi yang dibacakan oleh narator dalam video yang diunggah di kanal YouTube tersebut merupakan artikel berjudul 'Ada Benang Merah Laskar FPI Bersenjata dan Temuan Ratusan Kg Sabu di Petamburan' yang diterbitkan oleh Seword.com.
Dalam artikel tersebut, tidak ada keterangan apapun yang menyebutkan anggota FPI pemilik sabu seberat 201 kilogram.
Kesimpulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid