Suara.com - Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab dikabarkan sempat mengalami sesak nafas di dalam sel tahanan Polda Metro Jaya pada malam tahun baru, Jumat (1/1/2020) lalu.
Menurut pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, sesak nafas kliennya itu disebabkan penyakit asam lambungnya yang kambuh. Bahkan Rizieq sempat berteriak minta tolong, namun petugas dinilai lamban dalam memberikan pertolongan.
"Maag akut karena mungkin asam lambungnya naik," kata Sugito kepada Suara.com, Kamis (7/1/2020).
Sugito menyesalkan sikap Direktur Tahanan dan Titipan atau Dirtahti Polda Metro Jaya yang tidak sigap usai mendengar Rizieq tengah mengalami kesakitan.
Setelah ditangani dokter Polda Rizieq tidak langsung tenang karena ia membutuhkan tabung oksigen. Rizieq pun meminta tabung oksigen dari kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Menurut Sugito, perizinan untuk membawa oksigen ke dalam sel sempat dipersulit.
"Kalau sudah urusan kesehatan begini tolong jangan menggunakan prosedur yang menyulitkan, karena ini soal nyawa orang," ujarnya.
"Dokkesnya sudah setuju bahwa memang harus begitu kalau untuk masalah kesehatan. Tapi pihak Tahtinya tuh takut kesalahan, ini yang menyebabkan prosedural lambat dan kalau saat itu telat bisa fatal itu," kata dia.
Baca Juga: Rhoma Irama Ogah Bersaksi di Sidang Praperadilan Habib Rizieq Shihab
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?