Suara.com - Seorang bartender di restoran terkemuka di Singapura tertangkap kamera menuang kembali sampanye dari gelas pengunjung ke dalam botol minuman.
Menyadur Asia One Jumat (08/01), seorang pengunjung mengatakan bahwa mereka kemungkinan mendapat pesanan yang salah dan menukar minumannya saat makan siang pada 27 Oktober.
"Kami memesan dua gelas anggur putih, tetapi kami menyadari diberi minuman yang salah ketika saya melihat gelembung di gelas saat kami akan 'cheers'.
"Saya memberi tahu istri saya bahwa itu adalah sampanye dan bukan anggur dan kemudian bertanya kepada anggota staf apakah ini anggur yang kami pesan."
Ia berkata staf meminta maaf, mengambil dua gelas dan membawanya kembali ke bar. Ketika menunggu minumannya datang, ia kaget melihat bartender menuang kembali sampanye dari gelas ke dalam botol.
"Dengan pandemi Covid-19, saya merasa bahwa minuman tersebut seharusnya dibuang dan tidak dimasukkan kembali ke dalam botol."
Juru bicara restoran menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini tapi pihakny ajuga menyayangkan rekaman video itu dbagikan dengan cara seperti ini.
"Apa yang terlihat dalam video bukanlah latihan kami dan sangat disayangkan telah diberitahu tentang kejadian ini melalui cara ini."
"Kami dengan tulus meminta maaf dan memperkuat praktik dan kebijakan kebersihan kami dengan semua restoran saat kami berbicara."
Baca Juga: Viral Anak Miliarder Jadi Sensasi, Cuci Ban Mobil Mewah Pakai Sampanye
Sementara itu, pelanggan yang membagikan rekaman ini mengatakan pihaknya sangat puas dengan pelayanan di restoran itu tapi ia memutuskan untuk tak datang lagi ke tempat itu.
"Tempat ini sangat bagus dan saya memiliki waktu yang baik di sana dengan teman dan istri saya, tapi saya pasti tidak akan kembali ke sana lagi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram