Suara.com - Komisi III DPR RI hingga saat ini belum menerima Surat Presiden (surpres) terkait calon Kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski demikian, Komisi III telah mempersiapkan tahapan setelah menerima surpres termasuk pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dijadwalkan pada pekan depan.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengatakan pihaknya belum juga mendengar kalau surpres tersebut sudah dibuat dan diberikan kepada pihaknya. Ia juga mematahkan isu kalau surpres itu akan diberikan pada Rabu (13/1/2021) esok.
"Sampai sore ini kami belum mendapat kabar atau tanda-tanda adanya surpres. Gosip yang kami dengar, besok hari Rabu tanggal 13, jam 11.00 WIB, itu gosip tidak bisa dikonfirmasi," kata Herman di Kompleks Parlemen, Selasa (12/1/2021).
Meski begitu, Komisi III DPR RI tetap menggelar rapat internal untuk mempersiapkan kalau surpres tersebut sudah diterima.
Herman menuturkan dalam rapat itu mereka membicarakan soal mekanisme pembahasan calon Kapolri.
"Karena masa sidang relatif pendek, tentu kami harus padatkan semua acara. Termasuk fit and proper test," tuturnya.
Menurut hasil rapatnya, Komisi III berharap surpres itu bisa masuk pada pekan ini dan langsung dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) dengan pertimbangan singkatnya masa sidang.
Rancangan yang dibuat yakni Komisi III bakal mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan mengundang Kompolnas dan PPATK pada Kamis mendatang. Setelah itu, mereka telah menjadwalkan fit and proper test pada pekan mendatang.
Baca Juga: Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks
Karena singkatnya masa sidang, maka Herman pun berharap agar Jokowi bisa segera mengirimkan surpres ke DPR RI.
"Kalau bisa Senin atau Selasa sudah bisa fit and proper test, itu konsep kami. Karena masa sidang kami pendek sekali hanya 29 hari. Jadi kami coba menyesuaikan semua acara," tuturnya.
Berita Terkait
-
Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo: Saya Tidak Tahu
-
Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks
-
Bagi Teroris, Polisi Halal Diserang, Agama Komjen Listyo Sigit Jadi Sorotan
-
Nama Kapolri Masih Misteri, Mahfud Beberkan Cara Presiden Pilih Pejabat
-
Jika Jadi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Bisa Jadi Sasaran Teroris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta