Suara.com - Seorang pria asal Nigeria bernama Orji Prince Ikem memenangkan persidangan atas kehilangan tas yang dibawa saat terbang menuju China 12 tahun yang lalu.
Menyadur Simple Flying, Sabtu (16/01), Ikem mendapat ganti rugi dari maskapai Emirates senilai Rp 22 miliar sebagai kompensasi atas 'kesulitan yang tak terhitung dan hilangnya pendapatan'.
Emirates mengatakan ini bukanlah keputusan akhir dan pihaknya akan menggugat keputusan tersebut melalui banding. Semua ini bermula pada tahun 2007 saat Ikem akan terbang ke China.
Ia membawa sejumlah uang tunai dan barang dagangan dalam tas yang akan dibawa ke kabin namun staf Emirates bersikeras menyuruhnya mengurus bagasi.
Ikem awalnya tak mau menuruti karena di dalam tasnya berisi uang USD 1,65 juta dolar (Rp 22,9 miliar) yang akan dipakai untuk membeli barang dagangan di China.
Dalam pengadilan, ia berkata telah menolak menyerahkan tasnya tapi kemudian ia mengalah karena takut ketinggalan pesawat. Ikem lalu menerima nomor tag EK428682 dan EK428683 untuk tas tersebut.
Maskapai mengatakan akan mengembalikan tasnya saat tiba di tempat tujuan tapi Ikem tidak pernah melihat tasnya sejak saat itu.
Uang pribadi Ikem sebesar USD 700 ribu dolar (Rp 9,8 miliar) dan sisanya milik rekan bernama Olisaemeka Ugwunze, USD 930 ribu dolar (Rp 13,1 miliar) yang meminta Ikem membawa uang tersebut ke China untuk membayar barang.
Selama 12 tahun ia berusaha mendapatkan uangnya kembali termasuk melakukan beberapa penerbangan ke bandara di Guangzhou, kembali ke Dubai, dan melakukan banyak perjalanan ke bandara di sana serta keterlibatan polisi.
Baca Juga: Tolak Terbang ke Israel, Seorang Pilot Maskapai Emirates Ditangguhkan
Penyelidikan polisi menunjukkan dua tasnya tidak pernah meninggalkan Lagos, tidak dalam penerbangannya atau layanan selanjutnya.
Emirates beralasan bahwa proses penanganan bagasi di Bandara Internasional Murtala Muhammad adalah kewenangan Nigerian Aviation Handling Company (NAHCO).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?