Suara.com - Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura menemukan belasan ribu karton rokok yang disimpan di sebuah Dewa Keberuntungan.
Menyadur World of Buzz, Minggu (17/1/2021) ICA telah menemukan 11.285 karton dan 7.684 bungkus rokok kretek ilegal di sebuah patung Dewa Keberuntungan.
Penemuan itu terjadi pada Rabu (13/1) ketika ICA berhasil menggagalkan upaya penyelundupan melalui truk asal Malaysia yang membawa patung-patung terkait Tahun Baru Imlek.
Saat melakukan pemeriksaan, para petugas menemukan rokok selundupan tersembunyi di dalam patung Dewa Keberuntungan.
"Metode penyembunyian ini memprihatinkan karena metode serupa dapat digunakan oleh orang-orang dengan niat buruk untuk menyelundupkan barang-barang keamanan ke Singapura." jelas pihak ICA melalui akun Facebooknya.
"ICA akan terus melakukan pemeriksaan keamanan pada penumpang, barang dan kendaraan untuk menjaga keamanan Singapura." sambungnya.
Pihak ICA juga mengungkapkan jika kasus penemuan tersebut sudah disampaikan ke Bea Cukai Singapura untuk penyelidikan lebih lanjut.
"ICA akan terus melakukan pemeriksaan keamanan pada penumpang, barang, dan kendaraan untuk menjaga keamanan Singapura." tegas ICA.
Belum ada detail mengenai nilai kerugian dari belasan ribu rokok seludupan yang disimpan di patung Dewa Keberuntungan tersebut.
Baca Juga: Terganggu Suara Kendaraan, Pria Ini Bikin 11 Polisi Tidur di Depan Rumahnya
Warganet yang menyaksikan kasus penangkapan tersebut memuji pencapaian dan operasi yang dilakukan oleh ICA dan dewa keberuntungan itu.
"Para Dewa Keberuntungan ini gagal melakukan tugasnya dan malah membawa kesialan bagi pelakunya. Ngomong-ngomong, Dewa Keberuntungan yang salah." tulis seorang warganet.
"Sekarang pertanyaan bagaimana truk ini lolos dari bea cukai Malaysia? Saya rasa ini bukan yang pertama kali terjadi .. pasti setiap musim liburan ini biasanya akan terjadi .." tulis warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu