Suara.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 128 orang menjadi 4.935 pasien positif dari total 5.994 tempat tidur pada Jumat (22/1/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien positif covid-19 itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7, mereka semua pasien bergejala ringan hingga berat.
"Pasien Rawat Inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 berjumlah 4.935 orang, terdiri dari 2.559 Pria, 2.376 Wanita. Semula 4.807 orang, bertambah 128 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 51.031 orang.
Aris mengatakan sebanyak 46.096 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 45.471 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 585 orang.
Kemudian pasien yang meninggal dunia sudah sebanyak 40 orang atau bertambah satu orang dari hari sebelumnya.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 158 orang
"Pasien yang terkonfirmasi positif di RSKI Pulau Galang bertambah satu orang dari hari sebelumnya 157 menjadi total 158 orang," ucap Aris.
Baca Juga: Positif Covid-19, Chef Juna Kasih Pesan Manis di Ultah Pacar
Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 6.722 orang, 6.564 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (4.279 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (2.225 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Bupati Sleman Positif Covid-19, Diduga Tertular Dari Pimpinan OPD
-
Bupati Sleman Positif Covid-19 usai Vaksinasi, Berapa Lama Vaksin Efektif?
-
Positif Covid-19, Chef Juna Kasih Pesan Manis di Ultah Pacar
-
Positif Covid-19, Bupati Sleman Pilih Tetap Kerja dari Rumah Dinas
-
Sudah Divaksin Covid-19, Kok Bupati Sleman Masih Positif Corona?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu