Suara.com - Sebanyak 8.000 tenaga kesehatan alias nakes di Jakarta Pusat telah divaksin COVID-19 periode pertama dengan area penyuntikan tersebar di sekitar 100 titik fasilitas kesehatan delapan kecamatan.
"Sudah sekitar 8.000 tenaga kesehatan yang divaksin. Itu dari total data jumlah tenaga kesehatan sejumlah 32.000 orang," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pemberian vaksin periode pertama ini diharapkan dapat selesai pada akhir Januari 2021 sesuai data akhir jumlah tenaga medis yang sudah diperbaiki.
"Jumlah 32.000 itu belum dipisahkan dari data tenaga kesehatan yang merupakan penyintas, memiliki komorbid atau yang sudah meninggal atau yang menjalani perawatan. Mereka belum bisa dapat vaksin sekarang. Kita harapkan akhir Januari ini bisa selesai," ujar Erizon.
Penyuntikan vaksin COVID-19 pada periode pertama ini tersebar di sekitar 100 titik fasilitas kesehatan yang ada di delapan kecamatan.
Setiap harinya ada sekitar 60 hingga 80 orang yang mendapatkan vaksin COVID-19 pada pemberian periode pertama di wilayah Jakarta Pusat.
Selama dua minggu distribusi vaksin COVID-19 berlangsung di Jakarta Pusat, Erizon mengatakan tidak menemukan kendala dalam pemberian vaksin bagi para tenaga kesehatan itu.
"Hingga saat ini progresnya baik, tidak ditemukan kendala," kata Erizon.
Secara menyeluruh DKI Jakarta menargetkan akan melakukan vaksinasi pada 7,9 juta warga agar tercipta kekebalan komunitas.
Baca Juga: 2.474 Nakes & Tokoh Riau Divaksin Covid-19, Belum Ada Laporan Efek Samping
Pada distribusi tahap pertama, DKI Jakarta mendistribusikan vaksin ke 488 fasilitas kesehatan dan memberikan prioritas vaksin untuk para tenaga kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Nakes Iri Dengan Kenaikan Gaji Guru Honorer, La Ode Janji Sampaikan Kesedihan ke Presiden
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang