Suara.com - Jalan layang atau flyover tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan mulai diuji coba hari ini, Minggu (31/1/2021). Namun, proyek ini secara keseluruhan sampai saat ini belum rampung.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan selama masa uji coba 31 Januari sampai 2 Februari 2021, masih ada pengerjaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Fasilitas ini menjadi satu bagian proyek dengan flyover.
"Di lapangan masih ada penyelesaian pekerjaan," ujar Hari dalam keterangan tertulis, Minggu (31/1/2021).
Menurut Hari, JPO seharusnya terpasang di kedua flyover itu. Dengan menggunakan fasilitas ini, pejalan kaki bisa menyebrang rel kereta api di dua lokasi itu.
"Diharapkan pekerjaan JPO ini bisa selesai dalam waktu dekat," tuturnya.
Tak hanya itu, masih ada juga pekerjaan di jalan samping fly over Tanjung Barat. Hal ini terjadi karena masih ada proses pembebasan lahan. Namun Hari menyebut kedua pekerjaan ini akan dirampungkan berbarengan dengan uji coba dua flyover tersebut.
"Pengerjaan pekerjaan di atas diupayakan untuk tidak menganggu pengoperasian kedua flyover," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional