Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait wacana lockdown akhir pekan atau lockdown weekend yang sudah berkembang di masyakarat. Anies menyebut hingga saat ini Pemprov DKI belum ada keinginan menerapkan kebijakan terseut.
Pernyataan Anies ini membantah perkataan dari Wakilnya sendiri Ahmad Riza Patria. Riza menyebut mempertimbangkan semua usulan termasuk lockdown akhir pekan apalagi di masa libur itu aktivitas masyarakat tergolong tinggi.
Anies menyebut wacana lockdown weekend hanyalah isu yang beredar di masyakarat. Sementara pihaknya tak merencanakan kebijakan tersebut.
"Jakarta tidak merencakan penerapan kebijakan Lockdown di akhir pekan. Berita tentang kebijakan lockdown adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media," ujar Anies kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Sebelumnya Riza bahkan menyebut bisa saja ada kebijakan baru seperti lockdown weekend setelah evaluasi bersama epidemiolog dan jajarannya menjelang akhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 8 Februari nanti.
Terkait itu, Anies lagi-lagi membantah keterangan wakilnya ini.
"Kami tidak di dalam posisi mempertimbangkan apalagi menetapkan bahwa akan ada Lockdown di akhir pekan di Jakarta. Itu tidak benar," jelasnya.
Sejauh ini Pemprov DKI masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Belum ada kebijakan yang diubah atau menambahnya dengan lockdown akhir pekan.
"Saat ini kami masih terus menjalankan kebijakan PSBB, seperti arahan PPKM pemerintah pusat yang akan kembali diperpanjang," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Pahlawan Transportasi Dunia, Bersanding dengan Elon Musk
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!