Suara.com - Bandar Udara Internasional Banyuwangi kembali ditutup pada Senin (8/2) pukul 08.37 WIB dikarenakan adanya aktivitas volcanic ash lanjutan sebagai akibat dari erupsi Gunung Raung.
Penutupan bandara itu sesuai dengan B0192/21 NOTAMN AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH. Penutupan bandara untuk kedua kalinya setelah pada Hari Minggu kemarin Bandara Banyuwangi juga ditutup.
"Sebelum ditutup, Bandar Udara Internasional Banyuwangi sempat melayani 2 penerbangan komersial sejak pukul 06.00 WIB yaitu Citilink Citilink QG1502 dan QG1682," ujar Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Yohanes juga mencatat, akibat penutapan Bandara Banyuwangi terdapat 7 penerbangan yang dibatalkan.
Sedangkan, Penerbangan ke/ dari Bali dengan bandara asal/ tujuan ke arah barat dialihkan ke selatan dan diarahkan melalui Radar Vector oleh unit ATC Bali APP.
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka," imbuh Yohanes.
Tag
Berita Terkait
-
10 Penerbangan di Bandara Banyuwangi Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Raung
-
Bandara Banyuwangi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Raung
-
Banyuwangi Diselimuti Hujan Abu Gunung Raung, BPBD Minta Warga Tenang
-
Semburan Abu Gunung Raung Sampai Bandara Banyuwangi, Penerbangan Ditutup
-
Semakin Sering Bergemuruh, Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik 1000 Meter
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional