Suara.com - Hatchai Niyomdecha, nelayan Thailand yang menemukan mutiara langka berwarna oranye beberapa waktu lalu kini berurusan dengan polisi. Menyadur Daily Mail Rabu (10/02) ia dilaporkan tetangga karena menimbulkan keresahan.
Nelayan yang kaya mendadak setelah menemukan mutiara senilai Rp 4,8 miliar itu berpesta dan menyalakan musik yang sangat keras. Warga juga mencium bau seperti obat-obatan dari rumah nelayan tersebut.
Ketika digerebek, polisi menemukan beberapa pipa sabu-sabu, dua paket yang belum diidentifikasi dan satu kotak berisi tablet metamfetamin yang jumlah mencapai 16 ribu butir.
Kotak metamfetamin itu ditemukan di dekat rumah keluarga dan Niyomdecha menyangkal itu adalah miliknya. Namun hasil tes forensik menemukan sidik jarinya di seluruh kotak. Dia dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Kolonel Polisi Chokdee Srimuang mengatakan pihaknya sedang menyelidiki atas jumlah obat yang tidak biasa tersebut dan kemungkinan keterlibatan anggota keluarganya.
Nasib Niyomdecha berubah drastis setelah ia dan keluarganya menemukan kerang yang menempel di pelampung yang terdampar di bibir pantai pada 27 Januari.
Kerang tersebut berisi mutiara melo yang dibentuk oleh siput laut bernama Melo Melo. Tidak seperti mutiara tradisional yang ditemukan di dalam tiram mutiara melo tersimpan di dalam cangkang kerang.
Mereka kemudian bertanya tentang mutiara itu pada tetangga dan diberitahu bahwa itu adalah mutiara yang sangat mahal. Benar saja, seorang warga China tertarik membeli mutiaranya seharga 10 juta baht yang setara Rp 4,8 miliar.
Namun sebelum transaksi itu berlangsung, nelayan ini sudah berulah dengan mengadakan pesta yang membuatnya berakhir di kantor polisi.
Baca Juga: Dua Nelayan Thailand Temukan Mutiara Oranye Langka, Ditawar Rp 4,6 Miliar
Mutiara melo biasanya berwarna oranye kecokelatan hingga cokelat dan warna oranye adalah yang paling mahal. Mutiara ini biasanya ditemukan di Laut Cina Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Burma dan diproduksi oleh siput laut predator yang disebut Volutidae.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?