Suara.com - Penemuan mayat wanita di dalam lemari salah satu kamar Hotel Royal Phoenix, Jalan Singosari, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (11/2/2021) mendadak menggegerkan pengunjung dan para pegawai.
Wanita itu diketahui bernama Meliyanti (24). Dia adalah warga Dusun Pasir Tanjung, Sidajaya, Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Berikut fakta-fakta soal kematian Melyanti yang dihimpun Suara.com.
1. Check In Bareng Pria
Berdasarkan penelusuran, korban diketahui check in bersama seorang pria pada 2 Februari 2021.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Untung Kistopo mengatakan, korban dan teman prianya tersebut memesan kamar menggunakan aplikasi Reddoorz.
2. Teman Pria Korban Kabur dari Hotel
Teman pria korban dikabarkan meninggalkan hotel pada Kamis pukul 04.49 WIB.
Dari keterangan saksi, pria itu sempat meminta salah satu pegawai hotel untuk mengantarnya ke terminal bayangan di Sukun, Banyumanik, Kota Semarang.
Baca Juga: Dicekik dan Disimpan di Lemari Hotel, Pembunuh Wanita di Semarang Dibekuk
Teman pria korban tersebut mengaku akan pulang ke Wonosobo.
3. Mayat Ditemukan Petugas Hotel
Jasad Melyanti ditemukan pertama kali oleh salah seorang petugas hotel yang akan membersihkan kamar.
Petugas kebersihan itu membenahi kamar hotel karena memang sudah waktu check out.
Pegawai hotel tersebut sontak syok saat membuka lemari karena melihat jasad wanita.
"Petugas hotel sedang membersihkan kamar, karena sudah jatuh waktunya 'check out'," ungkap Kompol Untung Kistopo seperti dikutip dari Antara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II