Suara.com - Nenek Maryati yang meninggal di tengah banjir yang merendam RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Jumat (19/2/2021) sempat mengaku kedinginan dan kelaparan.
Hal itu di sampaikan anak pertama mendiang Nenek Maryati, bernama Deden kepada Suara.com saat ditemui di Kelurahan Cipinang Melayu, Senin (22/2/2021).
Deden pun bercerita, sebelum meninggal, Nenek Maryati sempat mengeluh kedinginan hingga menggigil sekitar pukul 09.00 WIB, berbarengan dengan masuknya genangan air ke rumahnya.
“Saat itu saya lagi angkut-angkut barang, mungkin karena ada air, jadi dingin dan menggigil gitu,” tutur Deden.
Pada saat kondisi kedinginan mendiang Nenek Maryati sempat mengaku lapar, kemudian diberi bubur ayam oleh Deden. Kemudian saat air perlahan meninggi, mendiang Nenek Maryati dievakuasi Deden ke lantai dua rumahnya.
“Sempat mau dibawa ke pengungsian, tapi air sudah sedada saya, jadi sama amankan di lantai dua,” ujar Deden.
Lalu sekitar pukul 14.00 mendiang Nenek Maryati kembali meminta makan, namun karena rumahnya dalam kondisi tergenang air dan tidak bisa memasak, Deden pergi ke lokasi pengungsian mencari nasi.
“Sekitar jam setengah tigaan saya kembali bawa nasi, saya suapin sampai dua kali, dikasih minum. Tiba-tiba ibu saya sesak gitu lalu akhirnya meninggal,” jelas Deden.
Deden pun mengatakan, jika ibunya meninggal bukan karena banjir, meski kata dia Nenek Maryati tidak memiliki riwayat penyakit kecuali darah tinggi.
Baca Juga: Rumiati ke Anies: Janjinya Gimana Sih, Katanya Gak Banjir Lagi!
“Bukan karena banjir. Enggak punya penyakit, tapi mungkin darah tinggi. Darah tinggi saja setau saya,” ujarnya.
Deden juga mengatakan, jauh hari sebelum meninggal, ibunya dalam kondisi sehat.
“Sehat tidak sakit, palingan pusing doang,” ujar Deden.
Jenazah mendiang Nenek Maryati telah dimakamkan di Cimanggis, sesuai dengan permintaannya. Nenek Maryati langsung dikebumikan pada hari yang sama dia meninggal, Jumat, pekan lalu.
Sebelumnya, Nenek Maryati meninggal dunia ketika rumahnya di RW. 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur dikepung banjir. Proses evakuasi jenazah menggunakan perahu karet.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak jenazah nenek Maryati dievakuasi dengan perahu karet oleh sejumlah relawan dibantu warga setempat.
Berita Terkait
-
Dikritik KPAI, Dedi Mulyadi Lawan Balik: Harusnya Ikut Ambil Langkah Penanganan Masalah
-
Profil Maryati, Satu-satunya Istri Jenderal Moerdiono yang Sah di Mata Negara
-
Punya Tiga Istri, Warisan Jenderal Moerdiono Jatuh ke Tangan Siapa?
-
Rumah Tangganya Berantakan, Jenderal Moerdiono Minder Diangkat Soeharto Jadi Mensesneg
-
Profil 3 Istri Jenderal Moerdiono, Machica Mochtar ke Berapa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting