Suara.com - Pengamat politik Hendri Satrio menilai Presiden Joko Widodo diuntungkan dengan gonjang-ganjing yang terjadi di partai Demokrat.
Hendri menyebut dengan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang, Sumatera Utara maka kekuatan koalisi pendukung Jokowi akan semakin besar.
"Ngomongin untung rugi ya lebih menguntungkan pak Jokowi lah. Karena dengan Moeldoko jadi ketua Demokrat versi KLB minimal nanti kalau sudah dapat pengesahan kan bisa menambah kursi koalisi, jadi lebih banyak yang bisa dilakukan kalau di DPR lebih banyak," kata Hendri kepada Suara.com, Minggu (7/3/2021).
Dosen Universitas Paramadina itu juga menilai manuver Moeldoko tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024, melainkan hanya untuk memperkuat koalisi.
"Kalau 2024 pencapresan apa yang mau dijual sama moeldoko, selama ini kan demokrat mengandalkan suara SBY, AHY aja jungkir balik jualan SBY, selama ini belum bisa demokrat terlepas dari suara SBY," jelasnya.
"Jadi menurut saya bukan pencapresan ini tujuannya, tapi untuk lebih memeprkuat legislasi saja," tegasnya.
Sebelumnya, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Pelaksanaan KLB tersebut dinilai tidak sah oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Baca Juga: AHY Sentil Moeldoko: Hanya Ingin Memiliki Demokrat Bukan Karena Cinta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata