Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan uang Rp 300 ribu yang diterima dari Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak boleh dipakai untuk membeli rokok dan minuman keras atau miras. Jika kedapatan menyalahgunakan, maka pelanggar tak akan mendapatkan BST lagi.
Riza mengatakan cara ini perlu diambil demi memberikan efek jera para penerima BST yang menyalahgunakan. Dengan demikian maka mereka jadi menggunakan uang itu untuk keperluan yang penting.
"Nanti kita ambil satu kebijakan umpamanya nanti kita hentikan bantuannya bagi mereka yang tidak menggunakan bantuan sosial tunai sesuai dengan sasaran yang disepakati," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Menurut Riza, penggantian Bansos jadi uang tunai ini merupakan pilihan terbaik. Sebab masyarakat bisa bebas menggunakan dana yang diterima untuk keperluannya.
"Kami mengirim sebelumnya buku tabungan dan kartu, selanjutnya uang ditransfer dari bank ke masing-masing rekening," katanya.
Untuk pengawasan, Riza mengatakan ada pemberitahuan kepada pihak keluarga bahwa BST sudah diterima. Karena itu kepala keluarga tak bisa menyalahgunakannya karena diawasi keluarga.
"Makanya kita umumkan ini, sehingga keluarga tau oh bapak terima uang atau ibu terima Rp 300 ribu, dan uang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta