Doa Agar Tidak Sesat dan Murtad, Baca untuk Memperkuat Iman Kita

Suara.com - Sebagai seorang muslim, kita wajib memohon kepada Allah SWT agar hati kita tidak berbelok, ragu-ragu, atau cenderung pada kesesatan dan murtad. Adakah doa agar tidak sesat dan murtad?

Perbuatan murtad adalah perbuatan yang menyebabkan seorang muslim keluar dari Islam, dan jalan yang lurus. Maka, setiap umat muslim harus senantiasa menjauhi perbuatan murtad dan kekufuran agar dapat selamat dunia akhirat. Berikut ini ada bacaan doa agar tidak sesat dan murtad, lengkap dengan artinya. Simak baik-baik, ya! 

Doa Agar Tidak Sesat

Rabbana laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka rohmatan innaka antal wahhab.

Artinya "Ya Allah, jangan Kau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Kau beri petunjuk pada kami, dan rahmatilah kami. Sungguh Kau Maha Pemberi karunia" (QS Ali Imron:8).

Doa agar tidak sesat dan murtad tersebut bisa dibaca setiap kali tergoda melakukan perbuatan-perbuatan sesat atau mendapatkan bisikan setan. Atau di saat menerima keterangan-keterangan yang meragukan dan juga membingungkan.

Kemudian, Ummul Mukminin Aisyah ra pernah mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari godaan halus yang dapat membelokkan hati dari kebenaran, Rasulullah SAW membaca doa sebagai berikut:

"Yaa muqallabul quluubi tsabbat qalbi ala dinika wa alaa thoatika"

Artinya “Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan di atas ketaatan kepada-Mu" (HR At Tirmidzi Nomor 2066).

Baca Juga: Doa Saat Putus Asa Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Doa tersebut menggambarkan bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT saja, manusia bisa hidup di jalan yang lurus.

Selain itu, ada bacaan doa berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Abu Mulaikah:

"Aku berada di telagaku menunggu-nunggu orang yang datang kepadaku, tiba-tiba orang di belakangku ditangkap dan dijauhkan dariku sehingga aku berteriak-teriak: ‘Itu umatku, itu umatku.Tiba-tiba ada suara menjawab: ‘Kamu tidak tahu. Mereka berjalan dengan melakukan maksiat dan kesesatan". Ibnu Abi Mulaikah lantas memanjatkan doa:

"Allohumma inna na’uudzu bika an narji’a ‘alaa a’qoobinaa wa nuftatanu", yang artinya "Ya Allah, aku berlindung kepada-MU dari berbalik ke belakang atau terkena hantaman fitnah".

Demikian doa agar tidak sesat dan murtad yang bisa dibaca untuk memperkuat iman kita.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama